Wanita Hamil Setelah Melakukan Tubektomi? Ternyata Mungkin!!!
087875905303 Pemesanan Buku Tips Cepat Hamil. Saat ini kita berpikir
setelah wanita melakukan tubektomi, maka wanita tersebut tidak bisa hamil
kembali. Ternyata pemikiran ini adalah pemikiran yang salah.
Tubektomi adalah salah satu teknik untuk mengurangi dan memastikan
kemungkinan untuk hamil tidak ada. Hal itu dapat terjadi karena saluran indung
telur (tuba fallopi) telah terpotong sehingga sel telur tidak bisa memasuki
rahim untuk dibuahi.
Bisa dikatakan tubektomi merupakan alat kontrasepsi yang permanen,
walaupun pada kenyataanya terpotongnya saluran indung telur bisa disambung
kembali.
Pelepasan tubektomi dilakukan dengan operasi yang bernama tubal
anastomosis, setelah melakukan tubal anastomosis inilah kemungkina wanita hamil
kembali cukup besar.
Besarnya kemungkinan wanita tersebut hamil kembali tergantung dari cara
apa yang ditempuh dalam melakukan tubektomi.
Tubektomi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dipotong dan diikat.
Bila cara yang dilakukan menggunakan elektrocauter maka kemungkinan hamil
sekitar 41 persen. Bila menggunakan teknik pomeroy (dipotong dan diikat)
peluang kehamilan menjadi 50 persen.
Dan kemungkinan akan bertambah apabila dilakukan dengan di ikat dengan
ring menjadi 75 persen dan di ikat dengan klip menjadi 84 persen. Itu semua
adalah pendapat dari dr Hari Nugroho SpOG, dokter dari RSUD Dr Soetomo
Surabaya.
Selain faktor cara melakukan kehamilan, ada faktor lain yang harus
dilihat terutama untuk melakukan operasi anastomosis. Faktor tersebut adalah
umur wanita dan panjang tuba yang tersisa, keduanya berpengaruh pada berhasil
atau tidaknya operasi anastomosis.
Seorang wanita yang akan melakukan operasi anastomosis sebaiknya berusia
di bawah 37 tahun dan dengan panjang tuba yang tersisa lebih dari 4 cm, dengan
demikian kemungkinan besar berhasilnya hasil operasi anastomosis akan sangat
tinggi.
Namun untuk wanita yang berusia di atas 37 tahun dan dengan panjang tuba
yang tersis kurang dari 4 cm, sangat tidak disarankan melakukan operasi
anastomosis. Disamping kemungkinan berhasilnya kecil juga terdapat faktor
resiko yang cukup tinggi.
Untuk wanita usia tersebut sangat disarankan menggunakan metode bayi
tabung, bila ingin menginginkan seorang anak. Selain itu wanita dengan usia
30-33 tahun kemungkinan berhasil untuk hamil sebesar 64 persen dan untuk wanita
usia 34-49 kemungkinan untuk hamil 46 persen.
Bila anda ingin segera memiliki buah hati, setelah sekian waktu menunggu atau ingin secepatnya memiliki momongan. Buku Tips Cepat Hamil ini, bisa menjadi salah satu solusinya. Untuk mengetahui apa saja yang ada dapatkan dengan membeli buku ini, silahkan kunjungi halaman produk dan untuk memesan dapat mengunjungi halaman cara pemesanan.